Selamat pagi teman-teman
Sudah melihat berita tentang sakitnya Jupe khan? Itu lho
pembawa lagu Aku rapopo yang setiap hari beritanya selalu muncul di TV?
Ya,saat ini Jupe terkena kanker serviks. Apa sih kanker
serviks itu? Apa penyebabnya dan bagaimana pula pencegahannya?
Melihat begitu bahayanya kanker yang satu ini maka pada
kesempatan kali ini sya share bebrapa tips pencegahannya.
Semoga ini berguna bagi kita semua terutama teman-teman putri
agar terhindar dari penyakit mematikan in.
Cara mencegah kanker serviks yang paling ampuh adalah dengan
melakukan test dan screening serviks untuk mengetahui kondisi virus HPV. Virus
HPV yang menjadi penyebab kanker serviks ini menyebar akibat infeksi pada
kelamin yang menular dengan cara hubungan seksual. Saat ini kanker serviks
menjadi penyakit kanker dengan urutan pertama yang berbahaya dan banyak di
derita perempuan di dunia. Hal ini dikarenakan kanker serviks sangat sulit
dideteksi sejak awal, kebanyakan kanker serviks diketahui setelah tumor tumbuh
dalam stadium lanjut. Namun terjadinya kanker serviks sebenarnya dapat dicegah,
berikut ini beberapa langkah pencegahan kanker serviks yang bisa dilakukan :
1. Melakukan Pap Smear
Cara mencegah kanker serviks yang paling umum adalah dengan
melakukan tes pap smear. Papsmear adalah alat skrining untuk mendeteksi adanya
kanker serviks. wanita seharusnya mulai melakukan tes mencegahan kanker serviks
sejak berusia 21 tahun. Wanita yang berusia 21 hingga 29 tahun setidaknya
menerima tes pap smear setiap 3 tahun.
Pengujian untuk HPV tidak boleh digunakan untuk skrining
jika masih dalam usia 21 sampai 29 tahun, kecuali untuk digunakan ke tahap yang
lebih lanjut yaitu tes pap smear yang abnormal. Akan tetapi untuk wanita yang
berusia 30 hingga 65 tahun diharuskan melakukan tes pap smear dan test HPV
setiap 5 tahun. Wanita beresiko tinggi untuk terkena kanker serviks.
Tes pap smear merupakan tindakan medis untuk memeriksa leher
rahim hingga panggul rahim. Ini dilakukan agar kanker serviks tidak menyebar
dan mencegah sebelum kanker menjalar ke bagian tubuh lainnya. Kanker serviks
bisa ditularkan melalui hubungan sesksual akan tetapi tidak berarti untuk
orang-orang yang belum pernah melakukan hubungan seksual tidak terkena penyakit
kanker serviks, karena penyebabnya bukan hanya hubungan intim saja dan wanita
berpotensi terkena kanker ini.
Melakukan dan Memperhatikan waktu untuk melakukan pap semear
yang benar:
Menjadwalkan waktu untuk pap smear dengan periode
menstruasi. Di anjurkan minimal 5 hari setelah menstruasi berhenti.
Jangan menggunakan jeli atau krim lainnya pada vagina
sebelum melakukan tes
Jangan melakukan hubungan seksual sebelum melakukan tes
2. Melakukan Suntik
Vaksin HPV
Vaksinasi untuk kanker serviks baiknya di lakukan untuk
pencegahan sejak awal karena 70-80 % kanker serviks disebabkan adanya infeksi
virus HPV tipe 16 dan 18. Vaksin HPV adalah vaksin yang tidak hidup akan tetapi
tetap melindungi. Perlindungan dari vaksin HPV dapat sangat diharapkan bertahan
lama akan tetapi tahap vaksinasi masih memerlukan skrining karena vaksin tidak
bisa melindungi semua jenis HPV yang menyebabkan kanker serviks.
HPV sendiri dibagi menjadi 2 macam yaitu:
- HPV yang berseiko tinggi yang menyebabkan kanker
- HPV yang beresiko rendah yang tidak menyebabkan kanker
Memberikan vaksinasi secara rutin sangat dianjurkan bagi
anak perempuan yang berusia 11 atau 12 tahun. Jenis yang direkomendasikan untuk
pencegahan kutil pada kelamin bagi anak perempuan adalah vaksin HPV4, yang juga
dapat diberikan kepada anak laki-laki yang berusia 9 hingga 26 tahun. Vaksin di
berikan sejak usia dini dikarenakan anak perempuan mendapatkan vaksin sebelum
hubungan seksual pertama dan juga mereka belum mengetahui HPV. Untuk anak
perempuan vaksin dapat mencegah hampir 100%.
Resiko dari vaksin HPV
Sama halnya dengan obat lainnya, vaksin HPV memiliki efek
samping tetapi tidak menimbulkan efek samping yang serius, diantaranya:
- Nyeri pada bagian yang di suntikkan
- Demam ringan
- Terdapat kemerahan atau bengkak pada bagian yang disuntik
- Sedikit gatal-gatal
3. Berhenti Merokok
Merokok juga salah satu penyebab dari kanker serviks,
berhenti merokok atau menghindari asap rokok merupakan salah satu cara untuk
mencegah kanker serviks. Bahaya rokok yang bisa menyebabkan kanker termasuk
kanker serviks adalah karena adanya zat yang terkandung dalam rokok terdapat
ribuan zat kimia yang bisa membahayakan kesehatan.
Salah satu dari zat tersebut adalah nikotin, tar, dan karbon
monoksida. Karbon monoksida yang terdapat pada rokok jika terus menerus dihirup
maka akan mengikat hemoglobin darah pada tubuh, kalau hal ini terus berlanjut
maka darah akan kehabisan oksigen dan hal ini bisa memicu pertumbuhan sel
kanker yang akan menyebar pada penyakit lainnya.
Faktor utama penyebab kanker seviks adalah virus hpv, dan
virus tersebut akan sangat memberikan pengaruh besar atas resiko terkena kanker
serviks melalui kombinasi dengan rokok. Hal –hal yang dapat memicu kanker
akibat rokok:
- Asap rokok yang mencegah sistem imun bagi kekebalan tubuh untuk melawan virus hpv.
- Aktivitas virus hpv akan meningkat dengan rokok yang memiliki sifat karsinogen.
- Zat karsinogen yang ada pada rokok akan memicu kerja virus hpv menjadi sel kanker.
4. Tidak berganti-ganti pasangan dalam hubungan intim
Dalam sebuah penelitian menunjukan bahwa wanita yang
memiliki banyak pasangan dalam berhubungan seksual beresiko besar untuk terkena
kanker serviks. Dengan berganti pasangan hubungan seksual bisa beresiko besar
atas penularan terhadap virus hpv. Penularan virus hpv bisa terjadi jika organ
intim bertransmisi satu dengan lainnya jika salah satu diantaranya terinfeksi
virus tersebut. Meskipun menggunakan kondom dalam berhubungan, hal tersebut
tidak banyak membantu karena dengan sentuhan kulit dengan bakteri yang
terkandung seseorang juga dapat terjangkit virus hpv.
Beberapa ilmuan mempelajari efek dari virus hpv yang menular
melalui hubungan seksual yang menyebabkan kutil kelamin. Selain itu, beberapa
dari virus ini dapat menyebabkan pertumbuhan sel abnormal pada leher rahim dan
kemungkinan besar akan berkembang menjadi serviks. Dengan penelitian yang di
lakukan, ilmuan menyimpulkan terdapat faktor lain yang mempengaruhi kanker
serviks. Pasalnya wanita yang terinfeksi virus hpv tidak selalu menderita
kanker serviks, begitu juga dengan wanita yang menderita kanker serviks tidak
selalu ditemukan virus hpv.
Dari penelitian tersebut terdapat 13 resiko tinggi virus hpv
yang terkait dengan kanker serviks, yaitu dengan melakukan tes pada DNA
virus mengakuratkan dengan hasil
analisis laboratorium dari pengumpulan sel-sel dari leher rahim.
5. Hidup Sehat
Gaya hidup sehat akan jauh lebih baik dari pada hidup yang
tidak teratur. Selain menjaga kesehatan, memiliki gaya hidup yang sehat akan
terhindar dari beberapa penyakit yang akan menyerang tubuh, baik itu penyakit
ringan maupun penyakit terberat sekalipun. Melakukan gaya hidup sehat sehari-hari
dengan memakan makanan sehat kaya akan serat dan vitamin serta melakukan
olahraga secara teratur akan dapat meningkatkan kekebalan pada tubuh dengan
memenuhi nutrisi untuk tubuh dengan baik yang mengurangi resiko terserang dari
segala penyakit. Tidak bisa di pungkiri bahwa cara mencegah kanker serviks yang
cukup penting adalah menjaga kesehatan agar kondisi fisik tidak lemah.
6. Menggunakan Alat Kontrasepsi
Nah ini wajib di lakukan agar memberikan efek pencegahan
yang efektif karena dapat menghindari dari infeksi virus HPV. Kontak langsung
saat berhubungan akan menambah risiko terkena infeksi virus HPV yang merupakan
penyebab utama kanker serviks yang harus diwaspadai.
7. Cara Mencegah Kanker Serviks Dengan Pendekatan Agama
Cara mencegah kanker serviks dengan pendekatan agama sangat
penting dilakukan, mengapa ? kita sama – sama mengetahui bahwa gonta ganti
pasangan adalah salah satu penyebab yang mematikan kanker serviks. Nah, dengan
kesetiaan pada pasangan dan taat agama tidak pindah-pindah pasangan sangat
penting untuk menghindari kanker serviks.
Agama harus di jadikan tameng untuk memberantas penularan
virus HPV, karena kanker serviks merupakan jenis kanker yang paling banyak
membunuh di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Siapa saja dapat terkena
jenis kanker ini.
Cara Mencegah Kanker Serviks Yang Beredar di Masyarakat
- Hindari membersihkan organ vital di toilet umum, kebersihan air sangat tidak terjamin
- Hindari penggunaan sabun selesai buang air kecil atau buang air besar di area tersebut, karena kemungkinan PH kulit dan sabun tentu berbeda
- Hindari penggunaan tisu di toilet umum, karena kemungkinan telah tercemar berbagai virus.
- Gantilah celana dalam secara rutin minimal 2x satu hari.
- Pada saat haid, ganti pembalut sesering mungkin, usahakan maksimal 3 jam satu kali, jika lagi “deras” bisa 2 jam sekali.
- Gunakan pembalut yang menggunakan bahan baik, yang berkualitas, dan tidak berbau.
- Hindari penggunaan minum minuman es saat masa menstruasi
- Screening rutin (tes rutin)
- Jangan memegang area intim jika dalam kondisi tangan kotor.
0 Response to "Cara Mencegah Kanker Serviks"
Post a Comment